Kembali Ke rumah

Alhamdulillah, akhirnya yah, setelah sekian tahun saya mengabaikan rumah pertama saya, web yang pertama kali mempublish karya saya, kemudian tak lama itu saya pindah ke Wattpad.com, maybe kalian sudah pernah mendengar Wattpad.com ya…

Iya, bener banget, dunia oranye yang  menampung penulis dari segala macam Genre, di sana kita bisa bertemu dan berkenalan dengan siapa saja. Tapi entah kenapa, sejak kemarin saya ingin kembali mengisi Blog ini. Rumah mungil saya, yang hanya diisi oleh anak-anak DBSK. Saya kangen kembali ke masa, di mana saya bisa mengeksplor segala tentang mereka, namun sayang, imajinasi saya tidak seperti dulu lagi, Hahahaha…

Saya sendiri sudah tidak menulis Genre Fanfiction, melainkan ke genre umum, romantis, dan lebih ke indonesiaaa…. Dan Insyallah, mulai hari ini, saya akan posting cerita saya di blog saya. Semoga kalian masih mau baca ya, the abal-abal story saya, hahaha…

Salam sayang,

@istribebek

ps: Saya masih cinta junsu apa adanya, walaupun dia jauh di sana dan entah sedang apa. *kecup*

Secret in marriage

Last Chap

“Selamat pagi, Bi,” sapa Nayoung lalu kembali beraktivitas seperti biasanya. Menyiapkan sarapan dan membantu wanita paruh baya itu menyapu halaman, berladang, dan memasak. Bibi Han tersenyum, ia merasa mood Nayoung sedikit lebih baik dari beberapa hari yang lalu.
“Pagi, tidurmu nyenyak?” tanya Bibi Han iseng. Ia ikut membantu Nayoung menyiapkan piring dan mangkuk untuk sarapan mereka hari ini. Nayoung sedikit tergugu saat mendengar pertanyaan Bibi Han. Tidurnya tak nyenyak. Mimpi itu kerap menghantuinya, apakah ini pertanda? Tapi tanda apa? Yunho. Sejujurnya ia khawatir pada lelaki itu. Namun ia pendam, atau tepatnya pura-pura tak peduli.
“Nyenyak,” ujarnya singkat. Nayoung memilih untuk segera ke dapur mengambil sup hangat yang dibuatnya, dan kembali ke meja makan.
“Oh ya Bi, siapa yang menyiapkan air putih di atas nakas?” tanya Nayoung sambil lalu. Bibi Han sedikit terkejut. Ia tersenyum canggung pada Nayoung. Baca lebih lanjut